Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak keberatan jika bakal capres Prabowo Subianto berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo untuk menentukan sosok bakal cawapres di Pilpres 2024.
Ia menyebut hal itu disampaikan para ketum parpol saat bertemu di rumah Prabowo beberapa waktu lalu.
Yusril mengatakan saat itu awalnya para ketum parpol diminta menulis nama cawapres di kertas. Setelah pertemuan, kepada awak media, Prabowo kemudian mengungkap ada empat nama kandidat bakal cawapresnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat itu para ketum parpol janji akan bertemu kembali untuk membicarakan nama cawapres. Para ketum pun menyatakan tak keberatan jika Prabowo konsultasi dengan Jokowi terkait empat nama itu.
“Pada waktu itu ketua-ketua partai mengatakan ‘kami tidak keberatan kalau sekiranya Pak Prabowo akan mengonsultasikannya dengan Pak Presiden dari nama-nama itu’. Ya silahkan saja’,” kata Yusril di Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Ia mengatakan belum ada jadwal para ketum parpol bertemu kembali untuk membahas cawapres. Awalnya, pertemuan direncanakan pada Senin (16/10) lalu, namun batal.
“Kemarin memang ada rencana mengadakan pertemuan di tempat Pak Prabowo jam 16.00, sesudah ada putusan MK yang pertama nampaknya. Tapi setelah putusan MK semuanya, rapat itu ditunda dan saya belum tahu kapan ada rapat lagi,” katanya.
Yusril tidak menampik putusan MK yang mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, mengubah peta politik secara drastis karena membuka peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk maju.
Namun, menurutnya, sejauh ini nama Gibran belum dibicarakan di Koalisi Indonesia Maju.
“Belum ada pembicaraan sama sekali di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Ia mengaku masih menunggu kapan pertemuan kembali dengan ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju untuk membicarakan cawapres.
Yusril mengatakan Prabowo telah berpesan agar para ketum parpol tidak berada jauh dari Jakarta.
“Masih nunggu-nunggu juga, barangkali kalau ada. Makanya kami diingatkan oleh Pak Prabowo supaya jangan jauh-jauh dari Jakarta, kalau sewaktu-waktu ada pertemuan jadi kami bisa mengadakan pertemuan secepatnya,” katanya.
(yoa/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply