Waktu Mengungsi Habis, Israel Siapkan Serangan Lebih Besar ke Gaza


Jakarta, CNN Indonesia —

Militer Israel, Israel Defense Forces (IDF) tengah menyiapkan serangan yang lebih besar kepada kelompok milisi Hamas usai ultimatum bagi warga Jalur Gaza untuk mengungsi selesai pada Sabtu (14/10).

Dalam cuitan terbaru di X, Minggu (15/10), pihak IDF mengunggah serentetan cuplikan video serangan Hamas ke Israel sejak 1987 lalu, sebagai latar belakang penyerangan ini.

“Hamas telah berulang kali menunjukkan kepada dunia apa yang mereka mampu lakukan,” tulis keterangan pihak IDF dengan menyertakan video serangan Hamas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sekarang, IDF (Israel Defense Forces) bersiap untuk melawan balik dengan kekuatan yang lebih besar. Tidak ada tempat di dunia ini untuk terorisme,” sambung keterangan tersebut.

Di unggahan sebelumnya, pihak IDF juga menegaskan bahwa mereka bukanlah berperang melawan masyarakat Palestina di Gaza, melainkan melawan Hamas.

“Dunia perlu mengetahui: kami berperang melawan Hamas, bukanlah rakyat Gaza,” tulis IDF di X, Minggu (15/10) diiringi oleh cuplikan video lainnya.

Dalam video tersebut, IDF menyatakan kepada masyarakat Gaza untuk tidak terpengaruh atas sikap Hamas. IDF juga menyarankan masyarakat Gaza agar mematuhi perintah mengungsi ke wilayah selatan di dekat perbatasan Mesir untuk menghindari peperangan yang masih berlangsung.

“Kami telah meminta Anda untuk berpindah dari kota Gaza menuju Wadi Gaza. Kami memerintahkan ini demi keselamatan Anda sendiri,” ujar salah satu pasukan IDF di video tersebut.

Sebelumnya, IDF memberi ultimatum tenggat waktu enam jam bagi warga sipil di Gaza untuk segera mengungsi. Tenggat waktu itu pun sudah berakhir pada Sabtu petang, pukul 16.00 waktu setempat (sekitar pukul 20.00 WIB).

IDF pun telah mempersiapkan operasi skala besar secara serentak ke Gaza, Palestina, setelah ultimatum enam jam bagi warga untuk mengungsi sudah terlewati.

Mengutip dari siaran langsung Aljazeera dan pemberitaan Jerusalem Post, militer Israel menyatakan tengah mempersiapkan operasi sekaligus dari udara, laut, dan darat.

Pasukan IDF sudah bersiap komplet dengan alutsista di luar perbatasan Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun sudah mengunjungi prajuritnya yang berada di luar Jalur Gaza dan menegaskan untuk mempersiapkan, “fase selanjutnya.”

Dalam pernyataannya, militer Israel menegaskan telah merencanakan operasi yang lebih luas ke Gaza untuk ‘memburu’ milisi Hamas.

[Gambas:Video CNN]

“Berbagai batalyon dan pasukan militer dikerahkan di seluruh Israel sebagai persiapan untuk meningkatkan tingkat kesiapan dan persiapan untuk tahap perang selanjutnya, terutama operasi darat besar-besaran,” demikian pernyataan IDF seperti dikutip dari Aljazeera.

Merespons ancaman IDF, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan rakyat Palestina baik di Tepi Barat maupun di Gaza tidak akan meninggalkan tempat mereka.

“Keputusan kami adalah tetap di dalam tanah air kami,” kata Haniyeh yang juga merujuk ke Mesir didorong jadi tujuan mengungsi warga Palestina seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/10) dini hari WIB.

[Gambas:Twitter]

(far/bac)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *