Jakarta, CNN Indonesia —
Terdakwa pembunuhan mendiang rapper Tupac Shakur, Duane Davis, mengklaim tidak bersalah atas semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Pembelaan diri itu ia sampaikan dalam persidangan di pengadilan Las Vegas, Kamis (2/11) waktu AS.
Dikenal sebagai ‘Keffe D’, Davis akhirnya menghadiri persidangan yang telah ditunda dua kali imbas permasalahan kuasa hukum. Ia hadir dengan seragam tahanan penjara dan tangan diborgol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada majelis hakim, ia memberi tahu tidak mendapatkan kuasa hukumnya sendiri. Dia kemudian dinyatakan bisa mendapatkan pembela umum untuk kasus ini, setelah dua sidang ditunda karena permasalahan serupa.
Menurut laporan CNN, Kamis (2/11), “jaksa menyatakan bahwa pihak pengadilan tidak berencana untuk mengajukan hukuman mati terhadap Davis.”
Hal tersebut menyikapi permintaan dari Davis untuk mengklarifikasi Hakim Tierra Jones mengenai niatan jaksa membawa permasalahan tersebut dengan peninjauan hukuman mati.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, pengacara LA Ross Goodman diperkirakan menjadi perwakilan Davis untuk jalani sidang dua pekan lalu. Namun, Goodman kini tak lagi menjadi kuasa hukum Davis. Lewat surel, ia mengatakan Davis tak bisa memenuhi poin-poin persetujuan.
“Saya mendukung Tuan Davis dan saya harap bisa kembali ke perkara ini. Banyak orang mencoba mengumpulkan dana bersama supaya bisa mengembalikan saya ke kasus ini,” tutur Goodman.
Davis ditangkap pada 29 September lalu dan telah ditahan tanpa jaminan sejak saat itu. Dia tidak menggunakan haknya untuk diadili dalam waktu 60 hari, dan pemeriksaan status selanjutnya dalam kasus ini akan dijadwalkan pada 7 November.
Pembunuhan Shakur telah menjadi subjek penyelidikan kepolisian selama beberapa dekade dan berakhir bulan lalu dengan penangkapan Davis setelah ia didakwa oleh sebuah juri.
Menurut keterangan kepolisian, Davis menjadi satu-satunya tersangka yang masih hidup dalam kasus ini.
Dalam kesempatan terpisah, Kepolisian Metropolitan Las Vegas juga sempat melayangkan surat perintah penggeledahan pada Juli lalu di rumah istri Davis, Pamela Clemons, sebagai bagian dari penyelidikan.
Dari rumah itu, penyidik menyita beberapa komputer, laptop, iPad, serta peluru kaliber. 40, sesuai dengan surat keterangan penggeledahan yang dilaporkan oleh New York Post.
Hingga Davis diadili, misteri kematian Shakur masih mengundang pertanyaan sejak ditembak hingga meninggal dunia pada 7 September 1996, oleh seseorang dari balik mobil Cadillac putih.
Lanjut ke sebelah…
Leave a Reply