Jakarta, CNN Indonesia —
Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai KIM pengusung Prabowo di Kertanegara, Minggu (22/10) malam ini.
“Kami telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo lantas mengatakan pihaknya bakal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10) mendatang.
Sebelum menjadi walikota Solo, Gran sendiri dikenal sebagai pengusaha. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun memiliki sederet bisnis.
Adapun beberapa bisnis Gibran tidak dijalankan sendirian. Diantaranya, ia berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sang adik yang kini menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Berikut daftar bisnis Gibran yang kini diusung menjadi cawapres pendamping Prabowo untuk Pilpres 2024:
1. Chili Pari
Chili Pari merupakan bisnis katering yang didirikan Gibran pada 2010. Gibran mengusung konsep one stop wedding solution bagi kliennya.
Selain jasa katering, Chili Pari juga menyediakan gedung, souvenir, undangan, riasan pengantin, pembawa acara, hingga konsultasi rencana pernikahan.
Melalui bisnis ini Gibran diangkat sebagai Ketua Asosiasi Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
2. Markobar
Pada 2015, Gibran masuk ke bisnis martabak manis lewat Markobar atau Martabak Kota Barat. Bisnis ini sebenarnya didirikan oleh Arif Setyo Budi sejak 1996.
Dalam perjalanannya, Gibran bergabung untuk mengembangkan bisnis tersebut. Saat ini, Markobar memiliki 33 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
3. Pasta Buntel
Gibran juga merambah bisnis kuliner berbahan dasar pasta. Bersama tiga orang rekannya, ia mendirikan Pasta Buntel pada Oktober 2015.
Berbeda dengan pasta pada umumnya, Gibran memadukan pasta dengan bumbu nusantara. Cara memasaknya juga dibungkus daun pisang layaknya pepes.
4. Mangkok Ku
Gibran juga tak ingin ketinggalan maraknya tren rice bowl. Pada pertengahan 2019, Mangkok Ku diluncurkan. Dalam bisnis ini, Gibran menggandeng Kaesang, Chef Arnold Purnomo, dan Randy Julius.
Beberapa menu yang ditawarkan antara lain brisket spicy sauce, ox-tounge dabu, dan egg sausage mayo.
5. Hompimpa Games
Gibran dan Kaesang juga merambah bisnis di industri board game dengan bergabung bersama Hompimpa Games. Perusahaan itu merupakan sebuah publisher asal Solo yang menerbitkan Math Cat, The Art of Batik dan board game asli Indonesia lainnya.
Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.
6. Tugas Negara Bos
Gibran dan Kaesang juga berkolaborasi dalam merintis usaha pembuatan jas hujan bernama Tugas Negara Bos pada 2017.
Sekilas jas hujan buatan Kaesang dan Gibran ini sama dengan jas hujan pada umumnya. Perbedaan dari jas hujan ini dengan jas hujan lainnya terletak pada tulisan Tugas Negara Bos! dan gambar garuda di bagian depannya.
Meski demikian, tak semua bisnis yang dirintis Gibran sukses. Beberapa diantaranya ada yang gulung tikar seperti berikut:
1. Goola
Pada Juli 2015, Gibran menjajal bisnis minuman khas Indonesia lewat Goola. Gerai minuman ini menawarkan minuman tradisional yang dikemas kekinian seperti es doger, es cincau, hingga ketan hitam.
Keberadaan bisnis ini sudah tidak diketahui sejak 2020. Hal itu terlihat dari akun media sosial Instagramnya yang sudah tidak update.
2. Siapmas
Bersama Kaesang, Gibran meluncurkan merek Siapmas. Usaha ini memproduksi minuman tradisional siap seduh Ngedrink yang dipasarkan di minimarket.
Selain itu, Siapmas juga memproduksi camilan keripik yang terbuat dari tepung terigu, sagu, minyak sawit dan varian bumbu masakan tradisional seperti nasi goreng seafood dan seblak Bandung. Sama dengan Ngedrink, Kemripik dapat ditemukan di minimarket.
3. Ternakopi
Gibran dan Kaesang juga masuk ke bisnis kopi kekinian melalui Ternakopi pada April 2019. Ternakopi pun memiliki lebih dari 40 cabang di seluruh Indonesia.
Usaha ini gulung tikar saat pandemi covid-19 merebak. Kaesang mengatakan produk kopi itu tak laku. Alhasil, seluruh cabang pun lenyap.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/sfr)
Leave a Reply