Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Muda


Jakarta, CNN Indonesia —

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih muda dalam hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion periode November 2023.

Prabowo meraup elektabilitas sekitar 31,4 persen disusul Ganjar Pranowo dengan 29,7 persen, dan Anies Baswedan di posisi terakhir sebesar 21,7 persen.

Selain capres, IPO juga merilis hasil survei para cawapres di kalangan pemilih muda. Hasilnya cukup berbeda dengan capres.

Muhaimin Iskandar memimpin dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen disusul Gibran dengan 1,8 persen, dan Mahfud MD di posisi terakhir dengan elektabilitas 0,7 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan hasil itu menunjukkan kelompok pemilih muda tak memiliki hubungan langsung dengan kandidat anak muda.

“Prabowo yang usianya paling mapan, senior ternyata juga paling tinggi,” kata Dedi dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/11).

Kemudian, Gibran sebagai sosok paling muda di antara yang lainnya justru memperoleh elektabilitas tak setinggi Prabowo.

Ia menduga pemilih Gibran sebagian besarnya merupakan orang tua, bukan pemilih muda.

“Dengan demikian mungkin, ini hanya saja asumsi ya, pemilih Gibran berarti pemilih bapaknya,” ucap dia.

Survei ini dilakukan pada 10-17 November 2023 terhadap 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebanyak 33 persen dari total responden merupakan kalangan milenial. Sementara 19 persen berasal dari kalangan Gen Z.

Hasil survei lainnya, Populi Center menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang paling mampu diterima kalangan milenial dan Gen Z.

Mereka meraih hingga 45,9 persen, unggul sekitar 20 persen dibanding Ganjar-Mahfud dengan perolehan 23,3 persen, dan Anies-Cak Imin di posisi terakhir dengan 21,2 persen.

Data KPU RI menunjukkan pemilih yang masuk dalam generasi milenial (1981-1996) sebanyak 33,6 persen dan Gen Z 22,9 persen (1997-2009). Apabila dijumlah, angka itu mencapai 56,5 persen dari total DPT di Pemilu 2024.

Sementara untuk persentase pembagian generasi lain, angkanya tak sebesar gabungan dari dua generasi tersebut.

Generasi pre boomer (lahir sebelum 1945) sebesar 1,7 persen, baby boomer yang lahir pada 1945-1964 senilai 13,7 persen, dan Gen X (1965-1980) 28,1 persen.

(mnb/ugo)

[Gambas:Video CNN]


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *