Pilihan Saham Berpeluang Cuan Sepekan Ini


Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 44,27 poin atau 0,66 persen ke level 6.758 pada Jumat (27/10) silam.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,62 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,32 miliar saham.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat tiga kali, sementara dua hari sisanya melemah. Namun, performa indeks melemah 1,32 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Aulia Noviana Utama Putri mengungkapkan perubahan sebesar 23,38 persen dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa pada pekan ini dari Rp11,81 triliun menjadi Rp9,05 triliun pada pekan lalu.

Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan, yakni sebesar 29,03 persen dari 24 miliar lembar saham menjadi 17,04 miliar lembar saham. Rata-rata frekuensi transaksi harian pun turut mengalami perubahan sebesar 11,31 persen dari 1.344.504 menjadi 1.192.431 kali transaksi.

“Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp540,54 miliar. Sepanjang 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp11,61 triliun,” kata Aulia seperti dikutip dari situs IDX, Jumat (27/10).

Lantas, seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya Oktavianus Audi memproyeksi indeks saham melemah pada pekan ini. IHSG diprediksi bergerak di rentang support 6.587 dan resistance 6.873.

Pelemahan tren IHSG terlihat dari indikator MACD yang berada di zona negatif. Sejalan, indikator RSI bergerak terbatas dengan tren melemah.

Untuk sentimen dalam negeri, Oktavianus melihat pasar akan merespons negatif data inflasi yang kembali naik meski masih dalam rentang target Bank Indonesia (BI).

Sementara, rilis data PMI Manufaktur Indonesia Oktober 2023 yang diperkirakan tetap di level 52 dan berarti pesanan dan produksi dalam negeri masih stabil  akan menjadi penopang pasar, khususnya sektor industri.

Sementara untuk sentimen dari luar negeri, ia melihat higher for longer masih akan membuat asing keluar dari IHSG. Menurutnya, hal ini merupakan sentimen negatif untuk pasar.

“Rilis keputusan suku bunga The Fed di pertemuan November 2023 yang diperkirakan tetap pada level 5,25-5,50 persen. Meski demikian, data dari CME FedWatch menunjukkan ada potensi 19 persen kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan Desember 2023,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Dengan sentimen di atas dan kecenderungan tekanan terhadap IHSG, Oktavianus menyarankan investor untuk kembali berhati-hati. Terlebih di tengah perpindahan investasi yang lebih low risk.

Meski terjadi ada potensi rebound, ia melihat bahwa itu hanya akan terjadi untuk jangka pendek.

Adapun sektor yang dapat diperhatikan adalah sektor kesehatan karena pergerakan teknikal yang potensial dan sebagai defensif sektor.

Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.

Pertama, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk atau MIKA yang ditutup menguat 2,47 persen ke posisi 2.900 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi MIKA dapat menyentuh level 3.150 pada pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

Kedua, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk atau TBIG yang ditutup menguat 11,41 persen ke posisi 2.100 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi TBIG dapat menyentuh level 2.270 pada pekan ini.

Ketiga, saham PT Astra Otoparts Tbk atau AUTO yang ditutup menguat 8,37 persen ke posisi 2.850 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi AUTO dapat menyentuh level 3.240 pada pekan ini.

Sementara, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksi IHSG masih rawan terkoreksi dalam sepekan ke depan. Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.622 dan resistance 6.850.

Ia pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa saham dari emiten ia rekomendasikan, yakni PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR yang ditutup di posisi 3.980 pekan lalu. Ia memproyeksi UNVR dapat menyentuh level 4.230 pekan ini.

Selanjutnya, Herditya juga merekomendasikan saham PT Petrosea Tbk atau PTRO yang menguat 9,12 persen ke posisi 3.950 pekan lalu. Ia memproyeksi PTRO dapat menyentuh level 4.700 pekan ini.

Terakhir, Herditya juga merekomendasikan saham PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG yang pekan lalu menguat 1,64 persen ke posisi 248. Ia memproyeksi ENRG dapat menyentuh level 280 pekan ini.

(del/agt)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *