NASA Ciptakan Oksigen di Mars, Cukup Untuk Anjing Bernapas 10 Jam


Jakarta, CNN Indonesia —

Sebuah kotak bernama MOXIE yang dikembangkan Perserverance milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) berhasil menghasilkan oksigen dari udara planet Mars.

Pengembangan teknologi ini sudah dilakukan sejak 2021 lalu. Saat ini kotak tersebut telah menghasilkan oksigen sebanyak 122 gram, jumlah yang cukup untuk menyuplai kebutuhan napas anjing kecil selama 10 jam.

Mengutip dari Science Alert, MOXIE yang merupakan kependekan dari Mars Oxgen In-Situ Resource Utilization Experiment disematkan pada wahana Perseverance sejak Februari 2021.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak saat itu, kotak seukuran koper tersebut telah menghasilkan oksigen untuk yang ke-16 kalinya dan yang terakhir kalinya di atas kendaraan penjelajah Perseverance milik NASA. Produksi oksigen tersebut membuat alat ini terbukti jauh lebih sukses daripada yang diperkirakan oleh para penciptanya di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

“Performa MOXIE yang mengesankan menunjukkan bahwa mengekstraksi oksigen dari atmosfer Mars adalah hal yang mungkin dilakukan – oksigen yang dapat membantu memasok udara yang dapat dihirup atau bahan bakar roket untuk astronot di masa depan,” ujar Wakil Administrator NASA, Pam Melroy, dikutip dari laman NASA.

“Mengembangkan teknologi yang memungkinkan kita menggunakan sumber daya di Bulan dan Mars sangat penting untuk membangun kehadiran di Bulan dalam jangka panjang, menciptakan ekonomi Bulan yang kuat, dan memungkinkan kita untuk mendukung kampanye eksplorasi manusia ke Mars,” tambahnya.

MOXIE total telah menghasilkan total 122 gram oksigen yang kira-kira setara dengan yang dihirup seekor anjing kecil dalam 10 jam.

Pada periode paling efisiennya, MOXIE mampu menghasilkan 12 gram oksigen per jam dengan tingkat kemurnian 98 persen atau lebih baik. Hasil ini dua kali lebih banyak dari target awal NASA untuk instrumen tersebut.

Pada penerbangan ke-16 pada 7 Agustus yang menjadi penerbangan terakhir MOXIE, instrumen ini menghasilkan 9,8 gram oksigen.

MOXIE berhasil menyelesaikan semua persyaratan teknisnya dan dioperasikan dalam berbagai kondisi selama setahun penuh di Mars, sehingga para pengembang instrumen ini bisa belajar banyak tentang teknologi ini.

“Kami bangga telah mendukung teknologi terobosan seperti MOXIE yang dapat mengubah sumber daya lokal menjadi produk yang berguna untuk misi eksplorasi di masa depan,” ujar Trudy Kortes, direktur demonstrasi teknologi, Space Technology Mission Directorate (STMD) di Markas Besar NASA di Washington.

“Dengan membuktikan teknologi ini dalam kondisi dunia nyata, kita telah selangkah lebih dekat ke masa depan di mana para astronot ‘hidup dari tanah’ di Planet Merah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, MOXIE menghasilkan oksigen molekuler melalui proses elektrokimia yang memisahkan satu atom oksigen dari setiap molekul karbon dioksida yang dipompa dari atmosfer Mars yang tipis. Ketika gas-gas ini mengalir melalui sistem, mereka dianalisis untuk memeriksa kemurnian dan kuantitas oksigen yang dihasilkan.

[Gambas:Video CNN]

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *