Wates, CNN Indonesia —
Kereta Argo Semeru mengalami anjlok atau keluar dari rel saat melintas di Kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, DI Yogyakarta, Selasa (17/10).
Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir itu anjlok pada pukul 13.15 WIB dan diserempet KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng yang ada di seberang relnya.
Salah seorang penumpang Argo Semeru, Andi yang duduk di gerbong tujuh mengatakan kereta yang saat itu tergelincir kemudian disenggol KA Argo Wilis yang melintas di seberangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Rasanya kaya tergelincir gitu kita yang di gerbong belakang, habis itu ketabrak atau kesenggol kereta yang seberangnya,” kata Andi, pria asli Solo, Jawa Tengah yang hendak menuju Bekasi, Jawa Barat.
Saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Andi mengatakan laju kereta yang ditumpanginya saat itu tidak dalam kecepatan tinggi karena sedang dalam proses pengereman.
“Udah direm duluan, ada kereta lawan arahnya,” bebernya.
Sementara itu Sugeng Wiyanto (40) berada di barisan gerbong depan merasa kereta yang ditumpanginya tiba-tiba anjlok begitu saja.
“Kebetulan saya di gerbong kedua. Untungnya tadi tuh kecepatan rendah, coba kalau tinggi parah pasti,” imbuh warga Sidoarjo, Jawa Timur itu.
Pantauan di lokasi, gerbong barisan depan Kereta Api Argo Semeru mengalami anjlok atau keluar jalur. Sedangkan KA Argowilis terhenti di sebelahnya. Penumpang kini tengah dievakuasi menggunakan KA Bandara. Sementara kepolisian sudah memasang garis pembatas di TKP yang jadi tontonan warga.
Dalam siaran persnya, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan imbas peristiwa tersebut, maka, “Kedua jalur rel antara Wates – Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui.”
“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut,” kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, sambungnya, KAI berupaya mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
“Bagi perjalanan KA – KA yang akan melintas di wilayah Wates – Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend,” ujarnya.
TRC BPBD DIY menyatakan dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa, dan ada 8 korban luka.
“Luka ringan 8 orang, kasus dislok 1 rujuk RSUD Wates,” demikian ditulis TRC BPBD DIY di akun Twitternya.
(kum/kid)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply