Kenapa Lebanon Ikut Jadi Sasaran Serangan Israel?


Jakarta, CNN Indonesia —

Israel melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon hingga menewaskan tiga milisi Hizbullah dan satu prajurit dari Negeri Zionis tersebut pada Senin (9/10).

Serangan tersebut terjadi ketika Israel dan kelompok milisi Palestina, Hamas, kembali terlibat peperangan di Jalur Gaza sejak Sabtu (7/10).

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menyebut tiga anggotanya tewas dalam “agresi” Israel di selatan Lebanon pada Senin sore waktu setempat. Dua sumber keamanan Lebanon juga mengatakan kepada Reuters bahwa dua anggota Hizbullah lainnya meninggal dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Israel juga menyerang Lebanon?

Israel menembaki wilayah selatan Lebanon setelah pasukan Jihad Islam Palestina melancarkan serangan di perbatasan.

Dilansir dari Reuters, militer Israel melaporkan tentara-tentaranya yang menggunakan helikopter berhasil menewaskan sedikitnya dua prajurit bersenjata yang melintasi perbatasan.

Militer Israel menyatakan seorang wakil komandan, Letnan Kolonel Alim Abdullah, tewas dalam serangan di perbatasan tersebut. Meski begitu, tidak ada rincian lebih lanjut dalam insiden itu.

Pada Minggu (8/10), kedua negara itu pun saling gempur dengan meluncurkan roket dan artileri.

Berdasarkan keterangan penduduk setempat, para warga selatan Lebanon berbondong-bondong meninggalkan rumah usai konflik merembet ke wilayah mereka.

Kantor berita Lebanon melaporkan lalu lintas di jalan-jalan utama macet imbas warga melarikan diri. Sekolah-sekolah di sekitar juga akan ditutup pada Selasa (10/10).

[Gambas:Video CNN]

Hizbullah dan Israel punya rekam jejak hubungan yang panas. Kedua negara pernah berperang selama sebulan pada 2006 silam.

Serangan di Lebanon ini terjadi di saat Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.

Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan.

Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 orang warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.

(blq/wiw)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *