Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat partainya sebagai salah satu parpol tak lolos ke parlemen di Pemilu 2024.
“Ah (survei) pertengahan September kita lihat nanti,” kata Kaesang putra Presiden Joko Widodo itu di Kantor PP Muhamadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10).
Kaesang pun memohon doa untuk hasil terbaik bagi partainya. Dia mengaku tak muluk-muluk menargetkan capaian suara demi menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya doanya aja, pokoknya target kami nggak muluk-muluk, 4 persen alhamdulillah, 8 persen alhamdulillah, 16 persen Ya Allah alhamdulillah,” katanya berharap.
Selain PSI, parpol lain yang tak lolos berdasarkan survei LSI adalah PPP, Perindo, dan Partai Ummat. Elektabilitas PSI 1,1 persen; PPP 2,4 persen; Perindo 2,6 persen; Partai Ummat 1 persen.
Selanjutnya Hanura memperoleh 0,5 persen, PKN 0,4 persen, PBB 0,3 perse, Gelora dan Garuda 0,2 persen, Partai Buruh 0,1 persen. Ada 21,5 persen lainnya yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Elektabilitas mereka tak cukup memenuhi syarat UU Pemilu yang mengharuskan parpol minimal memperoleh 4 persen suara untuk lolos ke parlemen.
“PSI 1,1 persen, mungkin ada yang bertanya tuh, apakah ada pengaruh Kaesang (Kaesang Pangarep) atau belum, sepertinya belum ya, karena ini kan 18-20 September. Nanti kita lihat survei yang lainnya,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers yang digelar daring, Rabu (4/10).
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.206 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Survei Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September juga menyatakan PPP, Perindo, dan PSI tak lolos ke parlemen.
Dari hasil survei terbaru Indikator kategori partai papan bawah, ada PPP yang menduduki posisi kesembilan dengan 2,4 persen. Lalu disusul Perindo dengan 1,9 persen dan PSI dengan 0,8 persen.
Menyusul Partai Hanura dan Partai Garuda sama-sama meraih 0,3 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PBB dan Partai Buruh meraih 0,1 persen. Kemudian Partai Ummat dan PKN berada di posisi paling buncit dengan 0 persen.
(kum/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply