Jakarta, CNN Indonesia —
Mitos seputar makanan pendamping ASI atau mpasi sering membuat orang tua kebingungan. Utamanya, pada orang tua yang baru pertama kali memiliki anak.
Mpasi biasanya diberikan pada bayi yang sudah menginjak usia enam bulan. Dokter spesialis kesehatan anak nutrisi dan penyakit metabolik RSPI- Puri Indah Novitria Dwinanda menyebut, semua jenis makanan bergizi bisa diberikan pada anak saat memulai mpasi.
“Tapi karena banyak mitos seputar mpasi, banyak juga orang tua yang cuma memberi buah, bahkan tidak memberi protein untuk anak saat memulai mpasi,” kata Novitria dalam diskusi yang digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Novitria menyebut, rata-rata mitos seputar ASI ini salah dan tidak perlu diikuti. Untuk lebih jelasnya dia membeberkan fakta-fakta seputar mitos yang salah tersebut.
1. Mpasi awal tanpa daging dan ikan
Banyak orang meyakini anak yang baru memulai mpasi tidak boleh diberi daging, baik daging merah maupun daging unggas. Bahkan mereka juga dilarang mendapat asupan protein dari makanan laut dan telur.
“Padahal tiga sumber protein hewani ini harus diberikan di masa awal mpasi karena mengandung lemak esensial yang penting untuk pertumbuhan tulang dan otak si kecil,” kata Novitria.
2. Jangan kasih garam dan gula
Makanan yang diberikan di masa awal mpasi harus tanpa bumbu.
Pada dasarnya, anggapan tersebut tidak salah. Hanya saja, menurut Novitria, tak ada salahnya memberikan sedikit garam, gula, dan bumbu dapur lainnya asal tak berlebihan.
“Kebutuhan sodium anak berusia 6 bulan sampai 1 tahun bukan tidak ada. Hanya lebih sedikit sekitar 1 gram saja. Orang tua harus membiasakan si kecil mengenal rasa makanan dari mulai mpasi,” katanya.
3. Jangan berikan makanan bertekstur
Ilustrasi. Banyak mitos soal mpasi yang sebenarnya salah kaprah. (istockphoto/Image Source)
Mpasi bukan hanya memberi makan, tapi juga memperkenalkan tekstur makanan. Keyakinan bahwa si kecil hanya boleh mengonsumsi makanan lembek di awal mpasi ini justru salah.
Beri makanan yang bertekstur agar si kecil bisa mengenal tekstur makanan.
4. Mpasi pertama adalah sayur dan buah
Keyakinan ini, menurut Novitria, adalah hal yang salah kaprah. Justru sejak awal anak harus dikenalkan dengan berbagai jenis makanan, mulai dari nasi, sayur, daging, dan makanan sehat lainnya.
5. Makan mpasi harus selalu habis
Novitria menyebut, memaksa anak menghabiskan makanan saat mpasi padahal sudah berulang kali menolak adalah hal yang salah. Keyakinan bahwa setiap makanan harus habis tidak perlu diterapkan.
“Mpasi adalah pengalaman pertama bagi si kecil untuk mengenal makanan, bukan dipaksa menghabiskan makanan,” kata dia.
(tst/asr)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply