Jakarta, CNN Indonesia —
Musim panas belum bisa diprediksi kapan akan berakhir di Indonesia. Dalam kondisi panas berkepanjangan ada efek negatif pada komponen kendaraan, yaitu filter kabin.
Komponen filter kabin sering kali terlewatkan, dan tidak banyak orang tahu fungsi dari peranti itu.
Untuk diketahui, komponen ini memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang dipakai dalam sirkulasi AC mobil dan menjaga kebersihan evaporator AC. Karena itu filter kabin perlu perawatan terutama saat musim panas.
Fungsi dan letak filter kabin
Secara fungsi, filter kabin memiliki peran serupa dengan filter udara, yakni menyaring kotoran namun berbeda salurannya. Ketika filter kabin kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin juga kurang sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup, yaitu udara yang beredar ketika AC beroperasi tetap sama.
Keberadaan filter kabin kerap dilupakan karena minimnya pengetahuan pemilik mobil, bahkan ada yang tidak tahu ada filter kabin di balik dasbor mobil. Padahal, filter kabin yang kotor membuat debu dan kotoran dapat berembus ke dalam kabin yang mengganggu kenyamanan dan dapat memicu penyakit pernapasan.
Gangguan pada sirip evaporator AC
Evaporator bertugas untuk mendinginkan udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Ketika sirip-sirip evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal dan kabin terasa panas.
Selain itu, spora dan jamur yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator yang kotor untuk berkembang biak. Perlahan namun pasti, jamur tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Yang tidak kalah penting, evaporator yang kotor dan lembab akan memicu timbulnya karat. Kalau sudah parah, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengganti satu set evaporator baru.
Cara jaga kondisi filter kabin
Langkah paling mudah adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil, terutama area kaki penumpang depan yang biasanya terdapat saluran untuk mengisap udara ke filter kabin. Pastikan karpet mobil selalu bersih, termasuk bagian lain kabin supaya kotoran tidak tercampur dengan udara dari AC mobil.
Bagaimana dengan urusan menjaga kebersihan filter kabin?
Solusinya, cukup lakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10 ribu km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, untuk mengganti filter kabin. Dalam kondisi normal, rentang waktu tersebut sudah cukup untuk menjaga kondisi filter kabin mengutip keterangan resmi Auto2000.
[Gambas:Video CNN]
(mik)
[Gambas:Video CNN]
Leave a Reply