Jakarta, CNN Indonesia —
Nutrisionis merupakan salah satu formasi yang dibuka dalam seleksi PPPK Teknis 2023. Para pelamar yang lolos seleksi administrasi akan menghadapi seleksi kompetensi sesuai bidang yang dilamar.
Contoh soal PPPK Nakes Nutrisionis 2023 berikut dapat dipelajari supaya pelamar dapat lebih siap dalam menghadapi ujian nanti.
Nutrisionis merupakan jabatan fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di bidang pelayanan gizi, makanan, dan dietetik di instansi pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah.
Sebelum menghadapi ujian, pelamar sebaiknya mempelajari materi seleksi dengan baik, terutama materi kompetensi teknis terkait bidang nutrisionis.
Contoh Soal PPPK Nakes Nutrisionis 2023
Berikut beberapa prediksi contoh soal PPPK Nakes Nutrisionis 2023 dilengkapi kunci jawaban yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Masalah gizi ganda disebut juga dengan istilah ….
A. Double nutrition
B. Overnutrition
C. Undernutrition
D. Double burden
E. Malnutrition
Jawaban: D
2. Proses surveilans gizi meliputi kegiatan berikut, kecuali ….
A. Pengumpulan data
B. Perumusan data
C. Pengolahan data
D. Analisis data
E. Pengkajian data
Jawaban: B
3. Dalam pelaksanaan surveilans gizi, ada beberapa gal yang perlu diperhatikan, kecuali ….
A. Analisis data tentang keadaan gizi masyarakat
B. Pengumpulan data gizi dan faktor terkait secara terus-menerus
C. Menyajikan hasil analisis data dalam forum lintas sektor terkait kondisi dan situasi birokrasi wilayah
D. Diseminasi informasi
E. Memenuhi kebutuhan PMT
Jawaban: E
4. Enzim yang memecah karbohdirat dan mengurai ikatan polisakarida adalah ….
A. HCL
B. Katalase
C. Triptopin
D. Amilase
E. Ptyalin
Jawaban: D
5. Yang tidak termasuk zat gizi makro adalah ….
A. Protein
B. Lemak
C. Karbohidrat
D. Mineral
E. Air
Jawaban: D
6. Seorang petugas gizi sedang menerangkan dampak kelebihan berat badan yang dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif pada forum pertemuan ibu-ibu PKK. Manakah yang termasuk penyakit degeneratif?
A. HIV
B. Tifus
C. Kretin
D. Gondong
E. Hipertensi
Jawaban: E
7. Seorang ahli gizi Puskesmas X ingin melakukan penyuluhan untuk mengubah pengetahuan dan pemahaman. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ….
A. Studi kasus dan learning by doing
B. Diskusi kelompok, bermain peran, dan konsultasi
C. Demonstrasi dan bermain peran
D. Diskusi kelompok dan studi kasus
E. Studi kasus dan demonstrasi
Jawaban: B
8. Tujuan pendidikan gizi, kecuali ….
A. Memperbaiki perilaku sadar gizi
B. Memperbaiki pola konsumsi makan tidak dengan gizi seimbang
C. Meningkatkan aktivitas fisik dan kesehatan
D. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan gizi
E. Meningkatkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Jawaban: B
9. Ny. X berusia 28 tahun menjalani operasi seksio caesarea untuk anak keduanya. Ahli gizi mendiagnosis peningkatan kebutuhan zat gizi yang berhubungan dengan peningkatan metabolisme pascaoperasi ditandai dengan luka bekas operasi. Tujuan terapi gizi untuk mempercepat penyembuhan luka. Apa intervensi zat gizi yang baik diberikan untuk kasus tersebut?
A. Albumin
B. Omega-3
C. Glutamin
D. Omega-6
E. Arginin
Jawaban: A
10. Ny. X berusia 45 tahun memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus sehingga dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa GDS Ny. X adalah 205 mg/dL, artinya ….
A. Glikemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperglikemia
D. Gula darah dalam batas rendah
E. Gula darah dalam batas normal
Jawaban: C
11. Seorang ibu hamil rentan kekurangan kalsium sehingga perlu mengikuti diet ibu hamil dan mendapat suplemen tablet kalsium dari trimester pertama yang dikonsumsi setiap hari. Apa dampak jika kekurangan mineral tersebut?
A. Gangguan pencernaan
B. Gangguan buang air besar
C. Gangguan menelan
D. Gangguan koagulasi
E. Gangguan tidur
Jawaban: D
12. Penilaian status gizi masa lampau anak-anak sekolah dasar menggunakan indeks antropometri ….
A. BB/TB
B. BB/U
C. TB/U
D. Lila = LLA
E. IMT
Jawaban: C
13. Seorang anak usia dua tahun dirawat di RS karena dehidrasi berat akibat diare. Berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri, pasien mempunyai kasus gizi buruk. Lantas, apa preskripsi diet yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Diet fase transisi
B. Diet fase stabilisasi
C. Diet fase rehabilitasi
D. Diet tumbuh kejar
E. Diet tinggi energi
Jawaban: B
14. Ny. X didiagnosis mengalami hiperkolesterolemia sehingga oleh ahli gizi dianjurkan diet rendah lemak. Metode memasak yang disarankan oleh ahli gizi tersebut adalah ….
A. Stir-frying
B. Deep-frying
C. Sauteing
D. Steaming
E. Shallow-frying
Jawaban: D
15. Setiap akhir tahun petugas gizi menghitung cakupan distribusi kapsul vitamin A pada balita. Kegiatan itu merupakan salah satu tahapan dalam mengelola program gizi masyarakat. Tahapan apa yang dimaksud?
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Koordinasi
D. Pemantauan
E. Evaluasi
Jawaban: E
Demikian contoh soal PPPK Nakes Nutrisionis 2023 dilengkapi kunci jawaban. Semoga sukses.
(fef)
Leave a Reply