Jakarta, CNN Indonesia —
Film The Eras Tour dari Taylor Swift resmi tayang hari ini, Jumat (13/11), di Indonesia. Jam pertama penayangan di berbagai bioskop hari ini rata-rata adalah pukul 18.00 WIB.
Momen ini jadi yang paling ditunggu penggemar Taylor Swift alias Swifties di Indonesia. Selain karena jadi ‘hajatan’ Swifties sedunia, film ini jadi pengobat kekecewaan fan di Indonesia yang tak disambangi ataupun tak dapat tiket The Eras Tour di negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, jam pertama di hari pertama penayangan The Eras Tour di berbagai kota di Indonesia, terutama kota besar, akan dikerumuni oleh para penggemar Taylor Swift.
Film garapan Sam Wrench selama 2 jam 49 menit ini akan menampilkan sebagian besar penampilan Taylor Swift di atas panggung konser The Eras Tour. Konser yang direkam berlokasi di SoFi Stadium, Los Angeles.
Film yang mendapatkan skor 99 persen di tomatometer dari 75 ulasan ini menjanjikan pengalaman seolah berada dalam tur dengan visual prima.
[Gambas:Video CNN]
Sebelum menyaksikan film The Eras Tour, ada baiknya memperhatikan sejumlah hal berikut agar pengalaman menyaksikan Taylor Swift makin seru.
Boleh: Sing and dance!
Selayaknya film konser pada umumnya, para penggemar sangat diperkenankan untuk bernyanyi bahkan berjoget mengikuti lagu yang dibawakan dalam film konser.
Apalagi bagi para Swifties, sejumlah koreografi seperti pada lagu Bejeweled atau chanting “1,2,3.. Let’s Go B****!” di lagu Delicate pasti sudah ada di luar kepala. Pihak AMC Theatres di AS sendiri memperbolehkan Swifties untuk ikut bernyanyi sepuas hati.
Sementara di Indonesia, pihak CGV juga memperbolehkan para Swifties untuk bernyanyi dan berjoget sepanjang film diputar, hanya dengan beberapa syarat.
[Gambas:Instagram]
Jangan: Ganggu orang
Syarat utama bisa ikut menikmati film The Eras Tour dengan cara bernyanyi dan berjoget adalah tidak mengganggu penonton lainnya, apalagi sampai heboh sendiri dan di luar batas kewajaran.
Bagaimanapun, ada orang lain juga yang sama-sama membayar tiket dan ingin menikmati sajian dari Taylor Swift, meski cara menikmatinya adalah dengan duduk manis sembari berdendang.
Maka dari itu, ada baiknya tidak berdiri apalagi di atas kursi seperti yang dilakukan sebagian penggemar di luar negeri.
Selain karena berpotensi merusak fasilitas bioskop, berdiri bisa mengganggu kenyamanan penonton lainnya yang ada di belakang dan berbahaya bagi keselamatan. Enggak mau dong acara tonton The Eras Tour malah jadi drama?
Boleh: Dandan
Sudah jadi rahasia umum The Eras Tour ini memiliki sejumlah tradisi tersendiri yang dilakukan para penggemarnya, termasuk berdandan semaksimal mungkin.
Hal itu juga berlaku dalam penayangan film ini. Para Swifties diperkenankan untuk berdandan sekreatif mungkin, baik menggambarkan Taylor Swift, lagu atau video klip, ataupun segala hal dalam Swift-universe.
Beberapa penonton film ini bahkan niat untuk cosplay seperti Taylor Swift ataupun hantu dalam video klip Anti-Hero. Mengenakan baju jersey Travis Kelce pun diperbolehkan, he-he.
Hanya saja yang perlu diingat adalah, jangan sampai kostum kita mengganggu orang lain yang sama-sama ingin menikmati film The Eras Tour.
Sudah jadi rahasia umum The Eras Tour ini memiliki sejumlah tradisi tersendiri yang dilakukan para penggemarnya, termasuk berdandan semaksimal mungkin. (REUTERS/ALEXANDRE MENEGHINI)
Jangan: Rekam film
Semenjak The Eras Tour berjalan pada Maret 2023, berbagai rekaman tur itu dari ponsel penggemar beredar di media sosial. Film ini pun tampaknya akan mengalami hal yang sama.
Ada baiknya para Swifties tidak merekam potongan film The Eras Tour, apalagi sampai mengunggahnya di media sosial. Bukan hanya karena sebagai spoiler bagi orang lain, tindakan merekam film adalah pembajakan di Indonesia dan merupakan aksi pidana.
Menurut UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, pembajakan bisa dipidana dengan penjara 10 tahun dan/atau paling banyak Rp4 miliar. Daripada kena hukuman, mending duitnya beli merchandise dan album orisinal Taylor Swift, bukan?
Lanjut ke sebelah..
Leave a Reply