Cak Imin Singgung Perobekan Bendera Belanda di Balik Deklarasi AMIN


Jakarta, CNN Indonesia —

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung peristiwa heroik yang terjadi di Hotel Yamato –kini Hotel Majapahit, yang menjadi lokasi deklarasi pasangan Anies Baswedan-Cak Imin ‘AMIN’ pada Sabtu (2/9) lalu.

Cak Imin mengatakan pada 19 September 1945 terjadi aksi perobekan bendera warna biru pada bendera belanda oleh para arek Surabaya. Sehingga menyisakan warna merah putih yang menjadi warna bendera Indonesia saat ini.

“Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) pada tanggal 19 September 1945,” kata Cak Imin melalui unggahan di media sosial X, Minggu (3/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Cak Imin mengatakan peristiwa itu terjadi usai gagal perundingan antara Soedirman dan Victor Willem Charles Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda. Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat agar AMIN mampu melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut melalui cara lain.

“Beliau-beliau para pahlawan berhasil menggelar karpet kemerdekaan, tugas kita menggelar karpet kesejahteraan,” ujarnya.

[Gambas:Twitter]

Sejumlah pihak menilai unggahan Cak Imin yang menekankan pada peristiwa perobekan bendera berwarna biru itu sebagai sindiran kepada partai Demokrat. Sebab, Demokrat resmi memutuskan untuk mencabut dukungan kepada Anies dan memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan Demokrat itu terjadi setelah pada akhir Agustus 2023, Anies mengkonfirmasi bahwa PKB bergabung dengan KPP, dan diputuskan bahwa Anies bakal meminang Cak Imin menjadi Cawapres.

Demokrat selanjutnya merasa terkhianati lantaran Anies sudah terlebih dahulu meminang Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya melalui panggilan telepon pada 12 Juni dan surat tertulis pada 25 Agustus.

Saat dikonfirmasi, Jubir Muda Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas menyebut partainya enggan menanggapi perihal unggahan Cak Imin yang menyinggung perobekan bendera berwarna biru itu.

“Sementara belum ada respons ya terkait hal ini,” kata Diska kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/9).

Sementara itu, PKB membantah anggapan bahwa pemilihan lokasi deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya mengandung kode perang melawan Partai Demokrat di Pemilu dan Pilpres 2024.

Petinggi DPP PKB Daniel Johan menegaskan pemilihan hotel itu didasari semangat perjuangan rakyat Indonesia dahulu. Tiada maksud mengaitkan momen perobekan bendera biru Belanda di masa lalu sebagai kode perang terhadap Partai Demokrat.

“1000 persen tidak sama sekali, seutuhnya sebagai makna perjuangan. Demokrat bagaimanapun adalah sahabat kita. Cak Imin yang saya pahami sangat menghormati Demokrat khususnya Pak SBY,” ucap Daniel Johan kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (2/9).

Daniel menjelaskan bahwa orang yang mengusulkan Hotel Majapahit adalah PKB. Didasari alasan untuk menggelorakan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme.

Deklarasi di Hotel Majapahit, kata Daniel, juga mengandung makna bahwa Anies-Cak Imin akan berjuang mewujudkan kemerdekaan bagi segenap rakyat di semua bidang.

(khr/gil)

[Gambas:Video CNN]


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *