Bawa Pesan Jokowi, Airlangga Sorot Perang Israel


Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membawa pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perang Israel – Hamas hingga krisis pangan.

Pesan ini disampaikan Airlangga dalam HSBC Summit 2023. Seharusnya, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam agenda ini, lalu diwakilkan oleh sang menko karena berhalangan.

“Kita harus terus menavigasi jalan ke depan di dalam it’s in problem geopolitics uncertainty. Setelah perang di Eropa antara Rusia-Ukraina, baru saja kita dengar di Israel dan Hamas (Palestina),” katanya di The St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemudian kita mendapatkan juga krisis pangan, di mana India melarang ekspor beras. India adalah eksportir terbesar beras hampir 20 juta (ton), di sebelahnya Afrika Barat biasanya impor 17 juta. Pangan jadi sektor yang sangat penting di dunia,” sambung Airlangga.

Selain itu, Airlangga menyoroti lesunya perekonomian China. Padahal, Negeri Tirai Bambu adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Ia mewanti-wanti melemahnya perekonomian China juga bakal berdampak ke tanah air.

Akan tetapi, Airlangga mengatakan Indonesia masih sanggup menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dalam 7 semester berturut-turut. Di lain sisi, tingkat inflasi Indonesia masih rendah, di mana pada September 2023 berada di level 2,28 persen.

Gejolak geopolitik Israel-Palestina juga ikut disorot anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mewakilinya dalam acara ini.

“Bapak/ibu, kalau kita lihat ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Tantangan belum reda meski pandemi (covid-19) telah berakhir dan dilalui,” kata Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kemenkeu Arief Wibisono dalam sambutannya.

“Namun, kita masih menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang berjalan lambat dan tidak merata di beberapa negara. Inflasi di atas target suku bunga masih akan tinggi dalam waktu lebih lama. Serta fragmentasi global dan tensi geopolitik yang masih meningkat di Eropa, Asia, dan beberapa hari ini di Timur Tengah (Israel-Palestina),” imbuhnya.

Israel resmi menyatakan perang dengan Palestina usai mereka dihujani roket serangan Hamas pada Sabtu (7/10).

Pernyataan perang Israel disepakati kabinet hanya beberapa jam usai serangan Hamas. Ini adalah yang pertama kali dideklarasikan dalam 50 tahun terakhir sejak 1973, di mana kala itu terjadi Perang Yom Kippur.

Mengutip CNN, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah negaranya akan melakukan “balas dendam besar” atas serangan yang dilakukan pasukan Hamas. Ia juga bersiap untuk “perang yang panjang dan sulit”.

Hingga Minggu (8/10), setidaknya 700 orang di Israel tewas dan lebih dari 2.000 jiwa terluka akibat serangan Hamas. Sementara itu, 400 warga Palestina di Gaza tewas terkena serangan balasan Israel via udara yang menyasar wilayah padat penduduk.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *