13 Bahaya Inses Hubungan Sedarah pada Anak yang Dilahirkan


Jakarta, CNN Indonesia —

Media sosial dikejutkan dengan curhat seorang anak yang merupakan hasil hubungan antara ayah dan kakaknya.

Kasus yang viral ini disebut inses. Inses artinya hubungan sedarah atau hubungan seksual antara anggota keluarga yang masih memiliki hubungan darah.

Terlepas dari benar atau tidaknya kasus tersebut, inses memang bisa berbahaya pada anak yang dilahirkan, misalnya saja kelainan genetik yang bisa dialami sang anak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika seseorang menikah dengan saudara kandung, mereka berisiko lebih tinggi memiliki anak dengan kelainan genetik. Dan ada kategori kelainan genetik tertentu yang mempunyai risiko lebih tinggi, dan itulah yang kita sebut kelainan bawaan resesif,” kata Joan Scott, konselor genetik, dalam wawancara dengan NPR.

Tak cuma itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Medical Genetics menemukan, perkawinan sedarah jadi prediktor signifikan terhadap sejumlah penyakit seperti jantung koroner, stroke, kanker, depresi, asma, asam urat, dan lainnya.

Bahaya inses

Perkawinan sedarah akan mempertemukan dua gen yang sama. Akibatnya, abnormalitas gen pada orang tua akan diturunkan pada anak.

Dalam kasus yang ekstrem, anak akan menunjukkan indikasi mutasi genetik pada fisiknya.

Berikut bahaya inses yang patut diwaspadai.

1. Rahang Habsburg




Ilustrasi. Rahang Habsburg, salah satu bahaya inses dari perkawinan sedarah. (iStockphoto/JFalcetti)



Nama ‘Habsburg’ diambil dari nama sebuah keluarga Spanyol yang berkuasa pada pertengahan 1400-an hingga 1700-an. Keluarga tidak ingin menikah dengan orang luar demi melindungi kepentingan mereka.

Anak-anak keluarga ini pun memiliki rahang panjang dan menonjol. Nasib terburuk dialami Charles II dari Spanyol. Kondisi rahang seperti ini membuatnya sulit bicara dan mengunyah, ada cacat kognitif, dan lambat bicara serta berjalan.

2. Cacat tulang tengkorak

Kerajaan Mesir menganut perkawinan sedarah yang telah menjadi adat istiadat kerajaan. Saudara laki-laki menikahi saudara perempuan, ibu menikah dengan anak laki-laki atau sepupu menikahi sepupu.

Hasilnya, anak-anak mereka memiliki bentuk kepala yang aneh, sebab ada perubahan bentuk pada tulang tengkorak. Tak heran bentuk kepala pada patung Mesir kuno agak memanjang.

3. Anggota badan menyatu

Suku Vadoma di Zimbabwe hidup relatif terisolasi dan meneruskan keturunan dari perkawinan di dalam kelompok. Mereka pun memiliki kelainan berupa anggota tubuh yang menyatu terutama pada kaki.

Kaki mereka mirip dengan kaki burung sehingga kerap dijuluki ‘manusia burung unta’.

4. Hemofilia

Hemofilia merupakan kelainan di mana darah sulit membeku. Keluarga bangsawan Eropa di masa lalu menganut perkawinan sedarah dan menunjukkan kelainan pendarahan.

Sederet bangsawan menanggung dampak perkawinan sedarah seperti Ratu Victoria. Pada 1850-an, dia memiliki putra dengan kelainan pembekuan darah.

Simak bahaya inses lainnya di halaman berikutnya..


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *